Sudah sunnatullah jika suatu kerja besar selalu diawali dengan langkah-langkah kecil. Begitu juga, keinginan besar ini haruslah diawali dengan menapaki langkah-langkah membangun basis kekuatan, yang lalu akan meluas kepada sebuah pergerakan. Beberapa orang menganggap hal ini adalah mimpi dan angan-angan, sebuah kesia-siaan. Tidak apa, bukankah HASIL BESAR DIAWALI DENGAN MIMPI YANG BESAR??atau, kalaupun kita mencoba bersikap (sok) realistis, maka biarlah keyakinan kita yang menjawabnya. Bahwa Allah akan membalas segala amal perbuatan kita, masalah hasil, biarlah Allah yang menentukan. Kita hanya perlu berusaha, maksimal, sesuai dengan kemampuan kita.
Waktu terus berlalu, tanpa kita mampu memperlambatnya, atau bahkan menghentikannya. Dua bulan memang dirasa belum cukup untuk membangun suatu basis kekuatan dakwah. Namun, tuntutan waktu mengharuskan kita untuk terus berjalan dan melaju. Tidak ada waktu untuk menunggu. Sekarang, mari kita coba untuk menjadi generasi rabbani, yang mengajarkan (berdakwah) sambil senantiasa mempelajari Al-Quran (QS. Al-Imran:79).
Sebagai penutup, sedikit kutipan dari Anis Matta tentang pahlawan, semoga dapat menginspirasi kita semua untuk bergerak: “Mereka tidak harus dicatat dalam buku sejarah. Atau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Mereka juga melakukan kesalahan dan dosa. Mereka bukan malaikat. Mereka hanya manusia biasa yang berusaha memaksimalkan seluruh kemampuannya untuk memberikan yang terbaik bagi orang-orang di sekelilingnya. Mereka merakit kerja-kerja kecil jadi sebuah gunung: karya kepahlawanan adalah tabungan jiwa dalam masa yang lama”.
Akhir kata, satu lagi kutipan dari tulisan Anis Matta: “Ya Allah, jadikanlah kerja kecil ini sebagai kendaraan yang akan mengantarku menuju ridha dan surga-Mu”.
Semoga tulisan ini dapat senantiasa mengingatkan dan membangkitkan semangat kita semua untuk terus bergerak.
"For Better Tomorrow...For Better Civilization"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar