Kamis, Februari 28, 2008

Untuk yang Sedang Berjuang...[2]

Sebuah pertanyaan dari Sayyid Quthub, “Kau mulai jemu berjuang, lalu kau tanggalkan senjata dari bahumu?”
[maka ayo kita jawab]:Tidak! Kamilah pahlawan yang dirindu itu. Dan oleh beratus jiwa di negeri sarat nestapa ini. Atau jika tidak, biarlah kepada diriku saja aku berkata: jadilah pahlawan itu.

(Anis Matta, dengan perubahan)


Sedikit kutipan lagi dari Anis Matta tentang 4 pondasi kepahlawanan:

“Dorongannya adalah tanggung jawab keagamaan (jihad-red). Hakikat dan tabiatnya adalah pengorbanan. Perisainya keberanian jiwa. Namun, nafas panjangnya adalah kesabaran.”


Maka, benarlah apa yang dikatakan Sayyid Quthub, “Orang yang hidup bagi dirinya sendiri akan hidup sebagai orang kerdil dan mati sebagai orang kerdil. Akan tetapi, orang yang hidup bagi orang lain akan hidup sebagai orang besar dan mati sebagai orang besar.”


Terakhir, sebagai bahan renungan bagi kita:

Syakib Arselan, pemikir Muslim asal Syiria, yang menulis buku Mengapa Kaum Muslimin Mundur dan Orang Barat Maju menjelaskan jawabannya dalam kalimat yang sederhana, “Karena orang-orang Barat lebih banyak berkorban daripada kaum Muslimin. Mereka memberi lebih banyak demi agama mereka ketimbang apa yang diberikan kaum Muslimin bagi agamanya.”


Benarkah?Cerminan diri kita mungkin bisa menjawabnya…


Terus bergerak...
"For Better Tomorrow...For Better Civilization"


“Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
(QS. Al-Imran:104)


“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah….”
(QS. Al-Imran:110)


Tidak ada komentar: